MALIOBORO.NEWS – PT Bank BPD DIY terus menunjukkan keseriusannya mendukung berbagai program pemerintah DIY. Kali ini, Bank BPD DIY menggelontorkan pembiayaan untuk pengadaan 6 unit bus baru Trans Jogja senilai Rp 3,6 miliar. Melalui pembiayaan tersebut, Bank BPD DIY serius memberikan dukungan kepada pemerintah DIY dalam menyediakan layanan transportasi umum di wilayah ini.
Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY, Agus Trimurjanto mengungkapkan, sebelum tahun 2007, pemerintah telah menandaskan akan membenahi sektor angkutan umum dalam kota. Kala itu, angkutan umum kondisinya sudah mengalami penurunan kemudian bentuk fisiknya sudah tidak begitu bagus. Sehingga waktu itu Bank BPD DIY bersama pemerintah menggagas transportasi baru dengan membuat sistem transportasi yang jelas dengan waktu yang tepat.
“Jam operasionalnya tepat sehingga masyarakat akan mudah menikmati layanan yang bagus,”tuturnya
Waktu itu, pemerintah lantas menggagas membuat unit layanan transportasi umum yang diberi nama Jogja Tugu Trans di mana JTT ini merupakan peleburan dari 5 koperasi angkutan umum yang ada di Yogyakarta. Dan Bank BPD DIY mendukung pemerintah DIY mewujudkan hal tersebut.
Langkah yang pertama dilakukan oleh Bank BPD DIY dalam mendukung penyelenggaraan transportasi publik yang memadai adalah dengan memberikan bantuan dalam bentuk kredit pengadaan sejak tahun 2007. Pembiayaan tersebut sampai hari ini masih berlangsung di antaranya untuk regenerasi bus yang baru.
“Kami juga mensuport regenerasi armada yanh sudah tidak layak lagi beroperasi dengan yang baru,”tambahnya.
Sejak tahun 2007 atau ketika bus Trans Jogja beroperasi, Bank BPD DIY telah mengucurkan pembiayaan hingga Rp 39,6 miliar. Pembiayaan tersebut di antaranya untuk tahun 2007, pihaknya telah mengucurkan kredit sebesar Rp 13,5 miliar untuk pengadaan 34 unit bus Trans Jogja. Tahun 2012, BPD kembali mengucurkan kredit sebesar Rp 6,6 miliar untuk penambahan 20 unit bus baru.
Tahun 2017 yang lalu, Bank BPD DIY juga mengucurkan dana pembiayaan sebesar Rp 16 miliar untuk pengadaan 29 unit bus Trans Jogja baru. Dan terakhir di tahun 2019 ini di mana pembiayaan pengadaan 6 unit Trans Jogja yang baru mereka berikan sebesar Rp 3,6 miliar. Harapannya, ke depan kerjasama keduanya terus dapat dilaksanakan.
“Dan selama kerjasama berlangsung, tidak ada kendala yang berarti meskipun sempat ada gejolak yang mengguncang transportasi di DIY,”tambahnya.
Agus menambahkan alasan Bank BPD DIY bersedia memberikan pembiayaan sektor transportasi umum meskipun kondisi persaingan bisnis ini kian ketat. Menurut Agus, pihaknya selaku bank pemerintah bersama dengan pemerintah berusaha bagaimana mewujudkan prestasi memberikan layanan transportasi umum yang terbaik. Sehingga melalui analisa dan juga satu proses pihaknya meyakini bahwa Bank BPD DIY harus membiaya angkutan transportasi yang ada.
Direktur Utama PT JTT, Agus Andriyanto menambahkan, 6 unit bus Trans Jogja yang baru ini nantinya akan difungsikan sebagai bus cadangan. Sehingga ketika ada salah satu unit bus Trans Jogja yang mengalami kendala operasional, salah satu dari 6 bus ini akan segera menggantikannya. (erf)
